Gempa Malang
Gempa Malang kemarin, sing kenek parah iku sing lokasine sepanjang garis lemah patahan Lumajang - Sumenep iku — yaitu daerah Dampit Kab. Malang dan Tempursari Kab. Lumajang.
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
Gempa Malang kemarin, sing kenek parah iku sing lokasine sepanjang garis lemah patahan Lumajang - Sumenep iku — yaitu daerah Dampit Kab. Malang dan Tempursari Kab. Lumajang.
Lek daerah Malang Kota mungkin mek sekadar diayun-ayun ringan ae. Kecuali di tempat-tempat yang punya bidang lemah arah NNE SSW podho karo arah e patahan Lumajang Sumenep itu (tapi belum terpetakan karena ketutup endapan vulkanik).
Mungkin ada juga daerah-daerah sekitar Turen dan Sitiarjo (Kab. Malang) yang kena pengaruh gempa itu lebih kuat dari daerah lainnya karena dari Sitiarjo ke Turen itu ada juga patahan-patahan arah NNE SSW (patahan kali banteng, aku karo arek-arek AMC ndisik 2006 tau neliti iku), yang punya potensi jadi amplifier rambatan gelombang gempa dari Selatan.
Waktu Webinar tentang Mitigasi Bencana Gempa Tsunami Malang tanggal 30 Maret kemarin dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) aku sudah mengingatkan untuk memitigasi daerah Sumbermanjing Wetan ini dan Daerah Lumajang dimana selain masuk di area zona bidang patahan Lumajang - Sumenep juga karena kemungkinan ada endapan-endapan kuarter semi consolidated yang bisa menguatkan rambatan gelombang gempa dari arah Selatan.
Setengah jam menjelang landing Paris. Ini tadi browsing berita-berita gempa terus ingat beberapa bahan yang aku share ke masyarakat di webinar Mitigasi Bencana Malang akhir Maret wingi sebelum peluncuran album Melembutkan Batu, terus tak orat oret gambar-gambar ndik pesawat.
Mugo manfaat.
(Menjelaskan ke Para Pencinta Alam AMC Malang)
...betapa pentingnya mengkarakterisasi kondisi keterdapatan mata air di hulu Sungai Brantas di daerah Cangar, Batu, Malang.
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
Menjelaskan ke para pencinta alam AMC Malang, betapa pentingnya mengkarakterisasi kondisi keterdapatan mata air di hulu Sungai Brantas di daerah Cangar, Batu, Malang.
Apakah mata airnya keluar dari batuan lava, batu apung, atau pasir vulkanik?
Apakah ada indikasi patahan atau retakan geologi di sekitar mata air?
Bagaimana karakter kimia-nya: apakah ada Nitrat yang menandakan masuknya bahan pencemar dari pestisida? Apakah kadar besi tinggi berasosiasi dengan batuan lava? Dan seterusnya.
Sambil bertualang di ruang terbuka, pencinta alam juga bisa menjadi agen terdepan pengumpulan data ilmiah tentang sumber daya alam, dalam hal ini mata air di sekitar gunung api kita.