(Asal jangan kelamaan “sekolah” di situ.)

Dirilis pertama di Facebook pribadi.

Geosain di kumpeni gede itu memang umumnya masih sangat ketinggalan mentalitas "eksplorasi" dan "engineering solution findings"nya dibandingkan di kumpeni-kumpeni mediocre atau kecil lainnya, karena terbiasa dari dulu dikawal orang-orang bule yang lebih bisa bicara dan mengkooptasi pekerjaan subordinatnya. Memang sih, sebagian kecil dari geosain-geosain itu bisa menonjol-menonjol ke atas kemudian jadi petinggi-petinggi, tapi usaha untuk membuat sistem jadi lebih militan di dalam sana seringkali berhenti di kenyamanan. Sistem kaderisasi explorationist di kumpeni itu menurut aku paling seret dibandingkan dengan di kumpeni-kumpeni lainnya.

Hal ini biasanya terjadi juga di kumpeni-kumpeni besar yang memang sudah punya sistem established dari sononya. Hanya mereka yang klop dan fit dengan sistem itulah yang akan merangsek maju atau naik ke atas. Selebihnya hanya akan jadi sekrup baut pelengkap sistem, seringkali juga hanya menjadi tukang pos dan tukang stempel bagi superioritas “semu” expatriate yang ada di kumpeni tersebut, baik di sini maupun di head office-nya sana.

Jadi, kalau memang mau “sekolah”, sekolah-lah baik-baik di kumpeni itu. Bagus!! Asal jangan kelamaan “sekolah” di situ. Bisa-bisa bernasib seperti katak yang terlena di air rebusan hangat yang makin lama makin panas, tidak kerasa, tiba-tiba: koit saja!!. Good luck!

Previous
Previous

Surat dari Kawan: Sore Hari

Next
Next

(Perasaanmu Tricone Bit atau PDC?)