Diskusi Sore

Dirilis pertama di Facebook pribadi.

A prospect will remain “looks good” or “looks bad” (depending on how your professional judgement on it), until you drill it.

So kalau dari awal kamu sudah  tidak yakin dan tidak suka dengan prospek ini maka segala analisis tambahan yang makan biaya ini pun tidak akan pernah membuat prospek ini jadi bagus di mata kamu.

Demikian juga kalau kamu sudah  suka banget dengan prospek itu, semua data dan analisis tambahan cenderung akan kamu interpretasikan secara bias — kamu tekankan ke data dan analisis yang lebih meningkatkan “chance of success”nya.

Kecuali kalau dari awal kamu sudah mengambil jarak supaya tidak memihak, yang mana itu sulit sekali dilakukan terutama karena salah satu prospek itu kamu yang mengusulkannya.

Atau kamu sama sekali nggak peduli, seperti yang selalu terjadi sebelum ini. Karena semua ide dan keputusan bukan dari kamu, dan kamu hanya menjalankan perintah boss semata. Apapun perintahnya, seberapa nggak masuk akal pun ide petroleum sistemnya.

Lak iyo, tho?! Am I right or are you wrong?

Wis, cukup diskusine.

Kita bor saja sudah.

Previous
Previous

Menahan Penurunan Produksi Alih Kelola Blok Migas ke Pertamina

Next
Next

Piramida Kontroversi Freeport Papua (2)