(Hidupkan Riset Biostratigrafi)
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
Kemarin sore di Lab Geodinamika ITB kita bahas juga urgensi untuk menghidupkan riset biostratigrafi Mesozoik dan bahkan sampai ke Paleozoik: Radiolaria, Conodont, Amonit, Pollen, ...
Batas Trias dan Jura, misalnya, sering kali tidak dapat didefinisikan dari fosil secara jelas, umumnya berdasarkan ciri litologi, padahal untuk yang menyangkut daerah seluas paparan Sahul pada umur yang sama berbagai macam dominasi litologi akan menyesatkan korelasi berdasarkan pendekatan lito ini. Kalau korelasi salah maka paleogeografi juga akan ngawur, maka prediksi lito-komponen dari petroleum sistem juga meleset.
Siapa biostratigrafer MesoZoic kita? Munasri kayaknya kesepian dengan riset-riset radiolarianya, pak Fauzie Hasibuan di BG sana kayaknya nggak ada penerusnya. Makanya sebagai orang yang concern kita harus ambil tanggung jawab ikut dalam merevisi cara mendidik mahasiswa-mahasiswa geologi kita supaya jangan hanya jadi klikboy saja di dunia migas tapi juga jadi periset-periset sub-sub ilmu dasar geologi supaya memudahkan usaha eksplorasi kita ke depan. Jangan lagi-lagi tergantung sama geologis/periset dari luar.
Keluhan tentang sulitnya mendapatkan dana-dana riset "dasar" seperti biostratigrafi Mesozoik itu dijawab secara retoris dengan: "Kalau Robert Hall bisa mendapatkannya, kalau CSIRO bisa mendapatkannya, kalau Chulalongkorn bisa mendapatkannya, kenapa kawan-kawan di BG/LIPI/ITB/UGM dan lainnya gak bisa mendapatkannya? Yang kita perlukan network, saling terhubung dengan semangat positif. Saling berkomunikasi lintas posisi. Universitas-industri-asosiasi-regulatory seperti ini juga akan membuka kesempatan mendapatkan jalan keluar pendanaan riset tersebut.
Komitmen dari kita semua untuk mengaktifkan kembali networking para periset di perguruan tinggi dan lembaga-lembaga riset dengan industri maupun regulatory lewat asosiasi profesi maupun kelompok-kelompok diskusi harus kita teguhkan kembali. Kita lakukan saja!
Tapi jangan lupa: kalau sudah terhubung dan mendapatkan fasilitasi: jangan lah sampai kita semua kesasar alias tersesat di riset-riset yang propietary dan confidential belaka, yang umumnya berhubungan langsung dengan kepentingan bisnis si pemberi dana riset. Sehingga tidak ada satu pun yang bisa di-share dengan komunitas. Dan yang lebih parah lagi, tersesat di riset-riset "tentang apa yang sudah ketemu" dan melupakan riset-riset "untuk menemukan sesuatu yang baru”.