Jauh Dekat Sama Saja

Dirilis pertama di Facebook pribadi.

Sejauh apapun aku dari Indonesia
Aku masih berada di rumah
Karena tempat tinggalku adalah cinta
Ruang tamuku adalah percaya
Peraduanku adalah pasrah
Tak ada pintu tak ada jendela
Rumahku adalah maksud baik dan cita-cita
Aku merdeka!
Aku akan bawa mereka semua
Ke Indonesia!

Aku berbincang dengan kondensat di Nigeria.
Menyelami jebakan minyak di laut dalam Namibia.
Memantas-mantas katup gas di pantai Tanzania.
Menjejaki rawa bergaram di Gabon.
Menelusuri Pegunungan Atlas dan gurun panas di Aljazair.
Membongkari lapisan lapisan danau purba di tepi Laut Merah di Sudan Utara.
Diskusi dengan penguasa cadangan gas raksasa di udara panas seperti disetrika di Doha.
Merunut jejak klastik yang longsor ke laut dalam di Cekungan Arakan di Birma.
Menjajaki kemenerusan gas-gas Natuna di selatan Vietnam sana.
Merancang kolaborasi berapapun minornya dari Celah Timor Australia.
Menggambar ulang patahan-patahan di pegunungan sebelah barat Medelin Kolombia.
Mereka-reka cara nge-tap hidrokarbon berlilin di Maracaibo Venezuela.
Menunggu merangkaknya harga sambil mengkaji ulang lumuran minyak di pasir Alberta Kanada.
Menyiasati Eropa yg tidak lagi mau ada eksplorasi migas di tanah Perancis dan Italia.

Apa kabar gamping bergas Peutu, Belumai, Tampur di Aceh sana?
Pantai barat Lhok Nga sampai Meulaboh yang belum tersentuh apa-apa.
Gas serpih di sepanjang pantai timur Sumatra utara.
Minyak-minyak yang masih nyangkut di dalam bumi Riau yang menunggu i o a (EOR).
Migas yang tersembunyi di bawah kuburan vulkanik sepanjang muka-gunung Bukit Barisan Sumatra.
Gas-gas biogenik di 10 cekungan Indonesia.
Longsoran-longsoran klastik bermigas di lereng-lereng laut dalam Tarakan, Selat Makassar dan sekitarnya.
Apa kabar Indonesia Timur?
Apa kabar minyak-minyak Permian di sepanjang Busur Banda?
Jalur gas di Pegunungan Tengah Jaya Wijaya, minyak-minyak dangkal dan gas-gas Mesozoik menengah di Teluk Bintuni, Salawati, dan seluruh Papua.
Gas-gas yang bertapa di tinggian-tinggian terkubur di selatan Jawa antara Banyuwangi dan Yogjakarta.
Apa kabar Indonesia?

Sedekat apapun aku dengan geologi minyak bumi di tanah kelahiran.
Tak akan tega kuhentak sumbat menghancurkan.
Para penghalang penutup fakta pemilik pandang miopia.
Sudah kucoba, sudah kuteriakkan peringatan bahaya.
Biar saja mereka belajar meski ongkosnya mahal bagi kita semua.
Aku akan tetap berjaga-jaga.
Karena aku cinta Indonesia.
Karena aku merdeka!
Akan aku tunjukkan kerja
Bukan hanya debat aturan coba-coba dan bikin mandeg semuanya.

Jauh dekat sama saja.
Karena aku pecinta.
Meski harus bertarung diam-diam dengan ego-jiwa.
Jauh dekat sama saja.
Karena aku merdeka.
Meski harus nyeri memecah belenggu kenyamanan zona.

Jauh dekat sama saja.
Untuk Indonesia.

Previous
Previous

(Mengenai "Ini 5 Lapangan Migas yang Beroperasi di Era Jokowi-JK")

Next
Next

Jebakan 1