Oret-Oretan Rapat

Dirilis pertama di Facebook pribadi.

Saya senang karena meskipun para pengusaha swasta BBN (Bahan Bakar Nabati) tujuannya memaksimalkan keuntungan demi perusahaannya tetapi mental attitude para pelakunya kemarin seringkali lebih "njawani" daripada kaum "sosialis" dalam mendukung percepatan program pemerintah: substitusi biofuel untuk bbm fosil.

Karena mereka terlalu ngotot dan bahkan sampai mau rugi untuk ikut melaksanakan program pemerintah dalam percepatan substitusi biofuel untuk bbm fosil, bahkan saya mulai curiga jangan-jangan mereka sudah dalam kondisi survival di ujung daya tahannya untuk melangkah.

Saya juga senang karena meskipun BUMN punya tugas PSO (Public Service Obligation) tapi mental attitude sebagian pegawainya seringkali lebih "yahudi" daripada kaum "kapitalis" dalam memaksimalkan keuntungan untuk perusahaannya.

Tetapi karena mereka terlalu ngotot dan sampai tidak rasional dalam mementingkan keuntungan daripada terlaksananya program pemerintah langsung untuk rakyatnya saya koq mulai curiga: jangan-jangan sebagian dari pegawai-pegawai itu tidak paham bahwa BUMN itu milik negara dan diadakan untuk kepentingan negara melayani rakyatnya.

Ada-ada saja.

Previous
Previous

(Habisnya Kontrak-kontrak Blok-blok Produksi Migas)

Next
Next

Subsidi BBM - dan KEN