Dalil-Dalil Geologi Lapangan
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
“Berapa banyak geosaintist yang ke lapangan tapi tidak mendapatkan apapun juga kecuali kepanasan dan basah-basah saja.”
“Mereka tidak menyeket morfologi dan singkapan dan tidak membagi-baginya dalam satuan-satuan struktur dan stratigrafi untuk pemahaman.”
“Mereka tidak menggambarkan geometri tubuh batuan dari kejauhan, menganalisa hubungan visual antar satuan, vertikal maupun horizontal.”
“Mereka tidak menyentuh, memegang, maupun merasakan perbedaan tekstur batuan, apalagi mencuilnya untuk diperiksa dibawah loupe maupun diuji kadar lempung/pasirnya dengan gigi ataupun kadar karbonatnya dengan asam khlorida lemah.”
“Mereka tidak mencoba cari tahu mineral-mineral apa saja yang membentuk batuan, fosil-fosil apa yang terbenam, dan jejak-jejak kehidupan apa saja yang terekam; apalagi memperkirakan berapa dan bagaimana karakter kelulusan dan kesarangan.”
“Tapi mereka lebih sibuk selfie dan mengupload gambar yang menyatakan bahwa mereka telah hadir di lapangan.”
“Dan yang agak serius mulai buka peta dan kertas-kertas untuk menggambarkan teori-teori regional tentang geologi dan jargon-jargon indah berbagai istilah: yang hal seperti itu bisa saja mereka lakukan di kantor, di tempat kerja lainnya, tapi bukan di lapangan.”
“Sementara batuan tempat mereka berpijak, tak secuilpun mereka bicarakan; dinding-dinding singkapan tak sebidang pun mereka ungkapkan.”
“Sementara riak gelombang, arus sungai, dan gerak rancak pasir-pasir di dasar pengendapan danau, pantai maupun estuaria tidak sekalipun mereka perhatikan apalagi dicatat untuk pembelajaran.”
“Hai orang-orang yang mengerjakan interpretasi geologi untuk mengekstraksi sumberdaya kebumian, diwajibkan atas kamu pergi ke lapangan sebagaimana diwajibkan atas geologists sebelum kamu agar kamu tidak hanya mengkhayal dan berilusi saja dengan interpretasi bawah permukaan - yang menyebabkan makin kurang berhasilnya daya upaya kamu mengekstraksi sumberdaya bumi untuk kemaslahatan.”
“Sesungguhnya tidak akan berubah nasib suatu bangsa yang geologists-nya enggan belajar langsung dari buminya sendiri, kecuali mereka mulai menyadari untuk rutin pergi ke lapangan dan benar-benar belajar untuk memahami bumi.”