(Mengenai “Menkeu Sri Sindir Arcandra Tahar”)
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
Selamat datang di era baru pengelolaan energi yang lebih religius meski agak membingungkan (lawan dan kawan).
1. "Yang tahu persis cadangan minyak bumi adalah Tuhan, manusia hanya bisa mengira-ngira dengan ilmu yang kita punya".
Makanya kita serahkan saja pada Tuhan apakah APBN tahun depan bisa mendapatkan tambahan dari produksi (dan cadangan) migas nasional yang hanya dikira-kira saja, tanpa kepastian. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana performance produksi dan penambahan cadangan migas kita ke depan.
2. "Yang tahu persis apakah desain platform migas laut dalam itu aman dan menguntungkan hanya Tuhan, bahkan desain manusia yang dipatenkan pun hanya kira-kira berdasarkan pendekatan itung-itungan".
Makanya kita serahkan saja pada Tuhan apakah benar-benar nantinya platform-platform migas di Masela, Selat Makassar, dan di Natuna: bisa dibangun dan dioperasikan dengan aman dan tetap menguntungkan buat semua pihak yang berkepentingan. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana kita bisa memanfaatkan kekayaan migas Indonesia di laut dalam.
3. Welcome to the new era of more religious approach to the management and policy of Indonesia energy.
4. Mohon jangan bingung bu Sri. Kita perbanyak saja doa dan puja puji.
Berita terkait: