(Untuk Kepentingan Bangsa dan Negara — Tolong PING Saya)
Dirilis pertama di Facebook pribadi.
Kalau anda tergugah dan merasa mau dan mampu melakukan hal-hal seperti yang tertulis di bawah ini untuk kepentingan bangsa dan negara (dan punya keleluasaan untuk melakukannya) - tolong PING saya:
Mengintegrasikan data baru geologi permukaan hasil pemetaan tiga tahun terakhir ini dengan informasi migas bawah permukaan dalam sintesa tektonik dan sistem minyak bumi daerah-daerah frontier dan rekomendasinya.
Mengusulkan pemboran sumur-sumur stratigrafi di berbagai cekungan di Indonesia, tentunya dengan studi-studi secukupnya untuk menjustifikasinya.
Mendelineasi daerah-daerah baru untuk spec-survey seismik dan airborne gravity, didahului dengan analisis cekungan untuk mendukung, meyakinkannya.
Menganalisis kegagalan sumur-sumur eksplorasi sepuluh tahun terakhir di seluruh Indonesia dan mengusulkan tindak lanjutnya
Me-review play, lead, prospek daerah blok KKKS, mengevaluasi kemungkinan analogi satu tahun dan lainnya, kemudian membuat rekomendasi prospect generation-nya (atau kerjakan sendiri sekalian), tawarkan ke KKKS yang berkepentingan, kalau perlu sole-risk drilling SKKMigas.
Mencari Minas baru, Duri baru, Mahakam baru, Natuna D-alpha baru, Widuri baru, Cepu baru, Kasim baru, Tangguh baru di sela-sela kekosongan data cekungan Indonesia.
Mengevaluasi sayap-sayap bukit Barisan, Pegunungan Tengah Jayawijaya, interior Kalimantan, dan seluruh Sundaland yang tenggelam untuk menghasilkan konsep-konsep petroleum system baru untuk dikerjakan.
Memutakhirkan perhitungan sumber daya spekulatif dan hipotetis untuk cekungan-cekungan "utama" sekaligus merevisi hitungan sumber daya unconventional Indonesia.
Menstimulasi pemecahan masalah imaging bawah permukaan daerah-daerah vulkanik, terutama di cekungan-cekungan yang terbukti punya indikasi petroleum system kuat tapi belum terbukti, dengan menggalang pemikiran para ahli untuk teknologi sub-vulkanik tersebut.
Menuliskan ulang semua masalah non-teknis yang menghambat penemuan cadangan baru migas dan merekomendasikannya kepada Presiden untuk bisa serius ditangani minimal di level Menko.